HANYA CATATAN SAJA

ini "HANYA CATATAN SAJA". bukan tulisan hebat. Tapi, bukan pula tak berarti. meski "HANYA CATATAN SAJA" ini merupakan tanda sebuah perjalanan.

MARI KITA IKUT MENANDAINYA...........

Selasa, Juni 03, 2008

JANGAN BERMAIN DENGAN PERASAAN !!

Bukan perasaan lelah ataupun letih yang timbul ketika setelah seharian penuh aku menyusuri kota kecil yang mirip perkampungan itu dan tidak menemukan bayanganmu. Justru dari situ aku belajar melihat diriku sendiri yang ternyata sudah dihinggapi banyak dosa.

Saat itu aku sedikit belajar bahwa ternyata melakukan sesuatu harus didasarkan pada relitas dan pikiran yang bermula dari otak dan itu tidak bisa melibatkan perasaan. Melakukan segala tindakan atau pekerjaan akan menjadi konyol tidak realistis ketika melibatkan perasaan atau hati. Jangan bekerja menggunakan hati tapi bekerjalah menggunakan otak dengan tanpa mengesampingkan relita. Ga percaya coba saja !!

Matahari siang itu bersinar terang seperti memendam amarah. Ia membakar segala yang menghadapnya. Kulit-kulit para kuli pasar yang legam itu kini tambah hitam legam, sejenak lagi mungkin sudah menjadi arang. Aku bersembunyi di sebuah warung tegal. "aku harus temui kekasihku" itu saja yang terpikir di benakku. Panas matahari sebenarnya membuat aku tak ingin beranjak dari warung. Tapi hati kecilku mengatakan aku harus segera menemui kekasihku. Jalanan tidak begitu sepi. Bus truk melaju kencang mereka berpacu dengan waktu. Asap dan debu mengikuti dibelakangnya.

Aku keluar dari warung dan berjalan di jalan yang sama sekali tak ku kenal,demi menemui kekasihku. Ratusan kilo meter kutempuh. Matahari seperti memendam amarah masih mengikutiku seolah tak ingin melepaskanku dari cengkeramannya. Jalan yang aku lewatipun berdebu. Semakin jauh aku meninggalkan kotaku untuk menemui kekasihku dan berharap pertemuan kali ini menjadi sempurna saat aku terkapar lelah disampingnya dan segalanya berakhir di ranjang.

Ratusan kilo sudah aku tempuh. Beberapa meter didepan kota kecil yang lebih mirip perkampungan menunggu tenang.

Sampailah aku di kota untuk menemui cintaku. Kuletakkan lelahku di warung sembari membasahi tenggorokanku dengan segelas es teh. HP ku berdering singkat. Ini tanda sebuah pesan masuk. Aku membacanya.

"kalao kamu ingin menemuiku seharusnya kamu kabari aku sehari sebelumnya jadi aku bisa menutup salonku"

Bangsat.!

Tidak ada komentar: