HANYA CATATAN SAJA

ini "HANYA CATATAN SAJA". bukan tulisan hebat. Tapi, bukan pula tak berarti. meski "HANYA CATATAN SAJA" ini merupakan tanda sebuah perjalanan.

MARI KITA IKUT MENANDAINYA...........

Sabtu, Mei 17, 2008


PADA HARI KE 13


Pada hari ke 13 aku kedatangan tamu, anakku.

Tidak ada secangkir teh panas dan sepiring jadah, aku sibuk mencari jagung untuk ibumu


Pada hari ke 13 itu, anakku, aku kedatangan tamu, anakku

Gerimis yang datang tiba-tiba, tak mampu membekukan arus darah, ini orang susah

Di setiap emper pedagang kaki lima depan rumah sakit yang tak pernah kusangsikan, aku mencari jagung untuk ibumu


Gerimis tak henti-henti menggagahi tubuh kering, ini orang susah yang aku tahu ketika bercermin pada genangan air got


Ini bulan ke 14 pada hari ke 13

Aku masih setia memunguti sisa umurku, kamu dan ibumu,

Sebenarnya kenapa tanah kita harus patah oleh milyaran liter air yang menggenangi lebih dari separo bumi, dan jauh, anakku


Aku tidak ingin memberikan ruang bagi mimpi-mimpi malam yang tersusun di kamar sebelah meja komputer.


Pada hari itu, hari ke 13 aku kedatanganmu, anakku

Tertatih aku mengumandangkan adzan yang hampir tak kukenal

Eyangmu yang sering kubuat nangis saat aku keluar pagar dan berpencar sampai pada lukisan-lukisan, dan jalan-jalan kota yang jahat, kau buat nangis lagi


apa dosa kita terlalu besar Bun?”


Itu bulan ke 3 bukan pada hari ketiga belas, anakku

Terbanglah hanya beberapa waktu aku ikut terbang melewati gumpalan mega-mega yang bercerita tentang masa depan yang berada dibelakang. Lalu aku pulang!


Pergilah!

Biar kini eyangmu nangis olehku,olehmu

Akupun takkan membiarkan airmatanya mengaliri sepi tanpaku.

Atau pulang saja pada hari ke 13 bulan purnama kapanpun.



Semarang-Langkir 17 Mei 2008








HANYA KISAH REMEH TEMEH CINTA


Di ujung jalanku menuju pulang, di sebuah warung internet,

pertemuan kita begitu singkat. Hanya beberapa foto saja sengaja kau tinggal di meja

akupun belum sempat meneguk sisa cappuccino, keburu kau pergi”


tiap hari berita kematian dikoran-koran hampir memenuhi satu halaman. Tiap huruf ku eja barangkali namamu, kekasih, yang tercantum di salah satu kolomnya.


Semarang-Langkir 17 Mei 2008