HANYA CATATAN SAJA

ini "HANYA CATATAN SAJA". bukan tulisan hebat. Tapi, bukan pula tak berarti. meski "HANYA CATATAN SAJA" ini merupakan tanda sebuah perjalanan.

MARI KITA IKUT MENANDAINYA...........

Jumat, Juni 06, 2008

CANDI BOROBUDUR KECIL DAN SEBOTOL PARFUM J.LO STILL


; catatan kecil dari pengembaraanku yang penuh peluh

Bagiku Candi Borobudur tetap merupakan salah satu keajaiban dunia. tumpukan batu-batu dan arca masih terlihat megah. Sungguh arsiteknya pasti orang yang hebat pada masanya.
Sudah beberapa kali aku berkunjung ke Candi Borobudur. Kali ini sedikit berbeda. Segalanya istimewa.
Seperti Adam dan Hawa kita saling mencari hingga di depan pintu loket masuk Candi Borobudur. Beruntung ada HP yang mengantar pertemuan itu. Hanya beberapa waktu saja kemudian kita saling bertatapan. Tidak ada yang berubah. kamu masih saja menarik. Suasana siang makin panas. Payung merah jambu yang kau tenteng kemudian kau buka. Kita berjalan di bawahnya. Dari tangga pertama hingga berpuluh tangga yang kita lewati hingga puncak borobudur, kita tapakkan kenangan. Selangkah saja bagiku begitu berharga. Dan aku yakin di langkah berikutnya kita akan berpisah. untuk itu ku berusaha membuat segalanya menjadi berkualitas tapi entah denganmu. Tapi persetan apa aku bagimu yang penting ini harus bermakna.Karena apa yang aku lakukan memang tidak ada yang aku buat-buat, semuanya alami. Ya, bukan sekedar saling menyembunyikan diri kita di balik topeng, tapi bukankah kita terkungkung oleh waktu yang membuat tiap pertemuan kita hanya singkat saja. Kerna itu aku sangat mempertimbangkan kualitas pertemuan karena kuantitas pertemuan sudah tidak bisa diharapkan lagi.

"Ini aku datang, apakah kamu percaya." tanpa kata dan hanya anggukan sembari simpul senyum yang nyaris tak berhenti terlempar dari sudut wajahmu. Di beberapa stupa kamu bergaya dan tak henti-henti aku mengabadikan gayamu di kamera HPmu.

Lalu perjalanan kita terhenti di salah satu sudut Borobudur. Sejenak kita bercerita tentang apa saja. Semuanya serba ringan dan mengalir apa adanya. "Thanks....aku harus pulang..". "Silahkan, aku tahu ini pasti akan berakhir menjadi akhir yang benar-benar akhir atau justru menjadi sebuah awal..satu lagi aku di pertemukan dengan rahasia Tuhan.."

Huh....padahal aku ini termasuk orang yang tidak pernah mudah dengan begitu saja menghapus kenangan-kenangan, sialan kamu sudah menjebakku kedalam jurang yang dalam. Tega benar.

Di salah satu sudut Borobudur langkah kita terpisah. Akupun menuruni tangga demi tangga sendiri. "Benar makin jelas saja perjalanan kita masih tertinggal di puluhan anak tangga yang kita lalui tdi."
Sendiri aku berjalan menyusuri terik dan debu-debu. Di halaman pintu keluar aku sempatkan melihat-lihat para pedagang souvenir. "Ah, ini borobudur kecil...biar aku ambilkan satu untuknmu"

****

Aku berharap kamu menyimpannya. Biar iapun senantiasa mengingatkanmu atas apa yang telah kita lakukan Di sudut Borobudur yang megah. Harusnya Candi Borobudur masih menjadi salah satu keajaiban dunia dan kisah percintaan kita setelahnya.
Oh,ya parfum J.LO STILL yang biasa kamu pakai lalu kau berikan padaku hingga kini masih tersimpan. Bagiku kamu benar-benar cinta..Tapi jika bukan bagimu maka kecantikanmu menyimpan peta perjalanan menuju mati untukku..

Tidak ada komentar: