“Seberapa hebat perasaan rindu kepada seorang kekasih, ternyata rindu ayah kepadamu mengalahkan segalanya, nak…”
Entah kenapa aku benar-benar merasa yakin. Menjadi seorang Aku yang seperti saat ini, pasti bukan pilihan. Terjerembab di jurang kerinduan yang dalam kepada seorang El, malaikat kecilku. Betapa seharusnya saat ini aku berbahagia, bercanda dengan anak perempuan pertamaku. Terlepas dari perasaan apakah sebenarnya aku masih betul-betul mencintai istriku.
Tepatnya El, berusia empat bulan kurang tujuh hari saat ia bersama istriku meninggalkanku pergi ke rumah mertuaku di Pekanbaru, Riau.
Aku tidur di ruang tamu memeluk bantal guling El. Malam ini bau kecut keringat El masih ada. Tapi, mulai pudar. Memang tak biasanya aku tidur diruang tamu. Aku melihat mainan El, boneka monyet yang mendiamkannya saat ia merengek minta tetek ibunya, baju-baju cantik, perlak dan kelambu yang sedikit rusak hanya itu yang masih tertinggal dan menumbuhkan kenangan-kenanganku bersama El dan istriku.
Terkadang aku menyalahkan Tuhan disaat seperti ini. Aku merasa jika Tuhan selalu menggunakan haknya untuk menghukum hambanya dan bagiku ini bukan keadilan “atau memang seperti ini keadilan Tuhan?”. Ah, entahlah yang penting saat ini aku merasakan kehancuran untuk yang kesekian kalinya. Aku dipaksa untuk menghadapinya.
***
2 komentar:
DEAR SAHABATKU ( SEMOGA...)
HANYALAH KALIMAT ' SUNGGUH MALANG NASIBMU ' YANG SAAT INI TERLUNCUR DERAS DARI LIDHKU // TERPISAH OLEH BUAH HATI YANG AMAT SANGAT TERCINTA // LEBIH BAIK ENGKAU BUNUH DIRI ATAU TERBANG KE BELAHAN SUMATERA LAGI // AMBIL HARAPAN DAN BUAH CINTAMU ITU // DEKAP / LAU CIUMI SEPUASMU // DISANALAH SEMUA HIDUP KITA //
JANGAN MENGGUGAT TUHAN // BETAPAPUN PAHITNYA PERJALANN HIDUP KITA // TUHAN PUNYA RENCANA LAIN // YAITU MEMISAHKAN ENGKAU DENGAN ANAK PEREMPUANMU YANG CANTIK....
SUNGGUH MALANG //
SAAT KAU BACA KOMENTR SEORANG TEMAANMU DI SELATAN JAWA INI // AMBIL HNDPHONEMU DAN TELPONLAHLAH ISTRI BESERTA ANAKMU NAN JAUH DISANA // MINTALAH MEREKA SESEGERA MUNGKIN PULANG ...
AKU ; S G R
FOTO EL,TAK PERNAH LUNTUR OLEH TANGISMU BRO.AKU YAQIN EL JUGA PUNYA PERASAAN YANG SAMA DENGANMU"KANGEN".HANYA SAJA EL PENGIN MERASAKAN PELUKAN DARI SANG AYAH YANG MENCINTAINYA.TAPI JANGAN SEKALI-KALI MENYALAHKAN TUHAN KARENA HATI MAS FURRY BELUM TERBUKA, MASIH TERTUTUP OLEH GEMERLAP DUNIAWI.AKU BACA CATATANMU NANGIS,SEDIH,TERHARU BRO?SAMPAI KAPAN MAS FURRY HIDUP SEPERTI INI??????MULAILAH MERUBAH DARI DIRI SENDIRI.SARANKU:
1. SADARLAH.........
2. DEKATKAN PADA TUHAN
3. SEMUA PERMASALAHAN PASTI ADA JALAN KELUARNYA
4. MAAF BRO KALO AKU SOK MENASEHATI.TAPI JUJUR KAU SUDAH KU ANGGAP SEBAGAI KAKKAKKKU.
5. MAS HERRY BENER NGASIH SARAN SAMA LO BRO, MAKASIH ATAS ILMUNYA KALIAN BERDUA.
Posting Komentar